
Polisi tidur dari karet Polisi tidur atau markah kejut adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan. Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan bagi pengguna jalan ketingginya diatur dan apabila melalui jalan yang akan dilengkapi dengan rambu-rambu pemberitahuan terlebih dahulu mengenai adanya polisi tidur, khususnya pada malam hari, maka polisi tidur dilengkapi dengan markah jalan dengan garis serong berwarna putih atau kuning yang kontras sebagai pertanda.
Salah satu fungsi utama dari polisi tidur adalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan di spot tertentu.
Setelah membahas mengenai fungsi, jenis dan aturan mengenai polisi tidur serta sejarahnya, tentu sedikit banyak Anda semakin memahami fungsi polisi tidur. Keberadaan polisi tidur dapat membantu kendaraan mengontrol kecepatan kendaraan tanpa perlu pengawasan.
Namun, dalam pembuatannya sangat penting memperhatikan aturan yang berlaku agar tidak membahayakan pengguna jalan dan dapat berakhir dengan kerugian hingga denda.
Polisi tidur berfungsi sebagai alat kontrol kecepatan kendaraan yang sangat penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan padat aktivitas.
Terkadang di wilayah tertentu ditemukan polisi tidur yang terlalu tinggi hingga membuat mobil yang memiliki floor clearance rendah tersangkut.
Kendaraan yang melaju dengan kecepatan yang tidak melebihi batas tidak akan mengalami pengaruh polisi tidur tersebut. Polisi tidur dinamis memungkinkan lewatnya kendaraan-kendaraan darurat pada kecepatan tinggi.
Ketika kendaraan dipaksa melaju pelan di titik-titik tertentu, potensi kecelakaan akan jauh berkurang. Polisi tidur membantu memperkecil risiko tabrakan, terutama di tempat yang padat aktivitas manusia.
Pemasangan polisi tidur harus memperhatikan kelancaran lalu lintas dan tidak membahayakan pengendara. Jika polisi tidur dipasang di lokasi yang tidak tepat, dapat menyebabkan kemacetan dan risiko kecelakaan.
Dengan mengikuti standar terbaru, diharapkan polisi tidur dapat berfungsi dengan baik untuk memperlambat kecepatan kendaraan, terutama di space dengan batas kecepatan 50 km/jam.
Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan mematuhi aturan serta memperhatikan kondisi jalan, dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Selain mobil, banyak sepeda motor yang melewati polisi tidur yang terlalu tinggi sehingga membuat leher knalpot penyok. Akibat dari kesalahan pembuatan polisi tidur ini tentunya malah memberikan kerugian bagi yang melewatinya.
December two, 2024 Humas Polres Bagi pengguna jalan, polisi tidur tentu sudah tidak asing. Alat pembatas kecepatan yang kerap melintang di jalan raya hingga jalan-jalan kecil ini memang kerap ditemui agar pengguna jalan selengkapnya menurunkan kecepatannya.
Dengan adanya alat ini, pengendara diharapkan dapat lebih berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan mereka, terutama saat melintas di kawasan yang ramai.
Pembuatan dan pemasangan alat pembatas kecepatan diatur dalam beberapa regulasi penting, antara lain: